Resolusi Tahun Ajaran Baru

Halooo semuanyaa :") Sebetulnya gue setengah-setengah niat sih nulis resolusi tahun ajaran baru gue disini, takutnya malah terkesan terlalu gimanaaa gitu. Jadi gue mau share aja soal sesuatu (kayak syahrini ajee) mengenai resolusi.

Jadi apa sih itu resolusi? Resolusi kalo di cari di wikipedia nggak ketemu, adanya malah resolusi gambar -..- Tapi kalau menurut gue pribadi, resolusi itu bisa dibilang sebagai fokus target kita ke depannya. Apa yang akan kita lakukan ke depannya, untuk menunjang masa depan yang cerah. Yahh sebetulnya sih mirip mirip deh sama bucket list, tapi bucket list kesannya rada gimanaaa gitu :D

Setia orang, pada umumnya pasti memiliki yang namanya resolusi. Entah dalam rangka apa mereka ngebuat resolusi tersebut. Biasanya sih dalam rangka yang baru-baru gitu, kayak misalnya tahun baru. Langsung deh twitter rame dengan hashtag #newyearshope. Terus apa sih tujuan dari resolusi itu? Toh kita pasti tetep bakal berjuang kan?

Weitsss belum tentu loh. Daftar resolusi itu secara nggak langsung bisa memudahkan kita untuk mengingat atas apa yang menjadi fokus tujuan ke depannya. Bisa jadi penambah keyakinan dan motivasi pula. Di saat kita berputus asa dan merasa nothing to hope anymore, pas ngeliat daftar resolusi, kita jadi keinget...

"Heyy gue kan mau jadi seorang yang sukses, kalo gue berhenti sekarang, nggak mungkin gue bisa mencapai itu!"

Itu contoh nggak langsungnya. Hal ini tentu jadi lebih memacu kita dong, buat nggak terlena sama hal-hal yang di luar resolusi tersebut. Alhasil kita jadi lebih fokus, jadi lebih bergerak cepat, dan tepat. Sehingga apa yang kita fokuskan insya Allah bisa tercapai :")

Sooo, what are you waiting for gals?! It's your time to make your own resolutions list ;) Mungkin gue nggak perlu share disini sih, tapi gue pengen berbagi aja soal tempat-tempat yang pengen gue kunjungi selama gue masih bisa bertahan :')

1. Turki

2. Praha

3. New York City

4. London, Brighton, Manchester, Birmingham

5. Milan

6. Barcelona

7. Seoul

8. Tokyo, Osaka

9. Belgia

10. Swiss

Nggak usah tanya kenapa yaaa kawan :) I love you all :* Smooch smooch smooch

P.s. : Yang jelas gue pengen ke tampat tempat itu bareng orang yang gue cintai :")

Wisata Kawah Putih (´▽`) - c<ˇ εˇ)

Dari rangkaian objek wisata yang terdapat di kawasan hutan pegunungan Ciwidey tapatnya Ranca Bali, kabupaten Bandung, Kawah Putih adalah yang pertama akan anda lewati apabila anda melakukan perjalanan dari kota Bandung. Kawah putih memberikan pesona pemandangan yang indah dan khas, tidak mengherankan apabila tempat ini juga sering digunakan untuk tempat berfoto, baik amatir maupun profesional untuk untuk keperluan foto pre-wedding / pernikahan atau keperluan lainnya.

Salah satu tempat wisata di Bandung selatan yang favorit adalah obyek wisata kawah putih ciwidey, kawah putih merupakan sebuah kawah indah berwarna putih yang terletak di gunung patuha pada ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut yang memiliki rata-rata suhu antara 8°-22° Celcius serta berjarak sekitar 48 KM dari pusat Kota Bandung. Disebut kawah putih karena air kawah ini nampak berwarna putih yang selalu di selimuti kabut tebal, walaupun terkadang warna air kawah putih berwarna kebiru-biruan ketika terik matahari, pasir serta bebatuan disekitarnya pun berwarna putih sehingga disebutlah kawah putih.

Ketika mengunjungi obyek wisata kawah putih, wisatawan akan disuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan, suasana rileks ditemani udara yang sejuk menentramkan batin menghilangkan sejenak kegelisahan. Kondisi suhu yang dingin memaksa wisatawan mengunjungi warung-warung yang tersedia di tempat parkir untuk sedikit menghangatkan suhu tubuh oleh bandrek atau makanan yang lain, hal seperti ini menjadi kesan tersendiri dari tempat wisata ini.

Jarak dari pintu masuk sampai dengan kawah sekitar 5 Km atau 15 menit menggunakan kendaraan roda empat. Anda dapat menggunakan kendararaan umum disebut untang anting yang disediakan oleh pengelola tempat wisat dengan tarif Rp. 10.000 PP / Orang, atau membawa kendaraan sendiri sampai ke bibir kawah. Untuk mobil yang ingin langsung masuk sampai ke kawah tersebut dikenakan biaya Rp. 150.000 / kendaraan belum termasuk tiket masuk sebesar Rp. 25.000 / orangnya.

Jalan menuju kawah cukup sempit dan menanjak terjal, anda harus berhati-hati apabila berpapasan dengan kendaraan lain karena jalan hanya cukup untuk satu mobil saja sehingga harus menepi ke bibir jalan, juga kendaraan untang-anting yang ada kadang menjalankan kendaraan dengan kecepatan cukup tinggi sehingga berbahaya. Saran kami anda cukup memarkir kendaraan di area parkir yang ada di pintu masuk dan menggunakan fasilitas kendaraan umum untang-anting yang ada. Namun semua itu dikembalikan kepada anda tentunya.

Memasuki kawasan kawah putih anda akan menuruni beberapa anak tangga menuju kawah, perlu diperhatikan bahwa kadar belerang di kawah ini cukup tinggi sehingga terkadang cukup membuat anda merasa tidak nyaman saat bernafas, sebaiknya bawalah menutup hidung / syal atau saputangan, atau anda bisa membeli alat penutup hudung yang banyak dijajakan oleh pedagang asongan dengan harga sekitar Rp. 5.000.

Keunikan kawah putih yang terkenal ialah kawahnya bisa beganti-ganti warna sesuai dengan kadar belerang yang ada di dalam air kawah, dari putih, kehijauan sampai dengan coklat. Warna kawah juga kadang mempengaruhi warna tebing batu yang ada di depannya karena pengaruh refraksi cahaya, warna-warna ini sangat indah untuk diabadikan dalam sebuah foto.

Transportasi & Akomodasi.

Kawah putih berjarak sekitar 44 Km dari pusat kota Bandung, lihat peta rute jalan Bandung menuju Kawah putih mungkin bisa membantu anda. Apabila anda ingin menggunakan kendaraan umum, anda harus menuju terminal Ciwidey menggunakan Bus atau Elf dari terminal Leuwi Panjang dengan tarif sekitar Rp. 6.000, kemudian dilanjutkan menggunakan angkot langsung ke Kawah putih (banyak terdapat di terminal Ciwidey) dengan tarif sekitar Rp.5.000.

Untuk menuju kota Bandung saat ini sudah dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang dari Jakarta, Bali, Medan atau bahkan dari Kuala Lumpur Malaysia dan Singapura.

Terdapat beberapa hotel yang cukup memadai di sekitar Kawah putih dan Ciwidey seperti Sindang Reret, Bungalow Kampoeng Strawberry dan penginapan lainnya. Untuk fasilitas yang lebih lengkap, anda bisa mencarinya di kota Bandung. 

Tempat yang satu ini kayaknya kereeeen banget deh :P

Hmm gue sendiri aja belum pernah pergi ke kawah putih, tapi gue penasaran banget aslinya kawah putih gimana ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ Jadi pengen aja gitu pergi kesana u,u Kata orang-orang sih emang tempatnya rada bau belerang, tapi pasti nggak sebanding kok sama pemandangan indah yang disuguhkan ;) Salah satu lokasi wisata di Indonesia yang patut buat direkomendasikan nih :")

infos and photos : www.indotravelers.com

nb : click all the images for larger

14 Months Since That Precious Moment

Today is just like a fairy tale...

Edited by me :")

Jadi hari ini, tepat pada hari ini juga. Gue udah 14 bulan bareng "dia". Yahh walaupun mungkin sebetulnya 14 bulan itu waktu yang masih sangat sebentar. Tapi gue yakin, masing-masing dari kita optimis untuk ke depannya. Kayak gimana pun juga, 14 bulan itu bisa dibilang baru awal dari perjalanan yang sangaaaaat panjang :")

Pokoknya intinyaaaa, selamat 14 bulanan ya Kak Ibam sama pacarnyaa. Langgeng langgeng deh, jangan sering sering ribut :P Semoga makin baik, makin sayang, makin perhatian, makin cinta juga, makin pengertian sama pacarnya. Pacarnya juga berharap yang sama kok :") Ehmm makin sabar juga yaa ngadepin pacarnya yang kadang rada jahat :D Ehh salah deng kebalik, pacarnya kan jadi korban kejahatan terus ._." huahahaha.   Jadi baik baik aja yee, keep rock!! Oh iyaa, kita juga musti bisa untuk saling mengingatkan berbuat kebaikan setiap saat ya (kayak rexona #eh-iklan), ngingetin buat ibadah juga ;)

Yang jelassss, kita harus bisa saling mencintai dengan benar dan untuk kebaikan, jangan sampai ada penyesalan dan kecewa di kemudian hari, pluss saling mencintai karena Allah swt yang udah ngasih perasaan ini ke kita :")

Tetap optimis dan jalani yang ada yaaa :")

Jeg elsker dig - seni seviyorum - me molas, tronco

-Suci Salimah Giani-

*) "dia" itu Kak Ibam, udah tau kayaknya :D

Santap Bareng Manusia Aneh

Halaaau semuanyaaa :") Ketemu lagi dengan gue anak paling abnormal sedunia tapi beruntung karena memiliki kehidupan yang cukup indah.

Nah, sekarang gue mau cerita soal temen temen gila gue yang emang sangat gila, movie-freak, love-to-be-single-instead, dan amat sangat kece+cantik cantik (kecuali yudhit dan firman tentunya -_-) Makanya kenapa gue kasih judul "Santap Bareng Manusia Aneh" mereka emang pada gokil semuaaa :P Pas bukber itu ada Gueee, Syadza, Indira, Ibu Via, Aan, Lala, Citraaa, Yudhit, dan Kiran sang pemilik rumah. Sayangnya Firman nggak ikut, entah karena apa saudara-saudara :'(

Jadi gini ceritanya, kan kemaren gue bukber tuh di rumahnya Kiran Badai, kita bukber dadakan banget, alhasil kita berleha-leha di ruang osis yang amat sangat nyaman, sejuk, luas, dan rapi+bersih. Mulai dari longsor-longsoran, ketawain diri sendiri, curhat-curhatan, ngegalau ala anak abg (Well, actually I hate galau-ing), sampe main monopoli. Terus kan rencananya gue mau daftar les dulu ke GO, abisnya kemaren kemaren tuh belum sempet. Alhasil gue cau duluan pas jam setengah 3, tapi ntar tetep nyusul kok, kan aku sayang kiran selalu ({}) Pas gue jalan pulang ternyata... Temen temen gila gue itu ke rumah Kiran sekitar jam setengah 4, mereka nunggu angkot di halte 38, dan tebak mereka bertemu siapa kawan kawan?! Mereka bertemu.......... "Ihsan Ibrahim" !!! Tau siapa dia kagak? :P Gue juga nggak tau tuh siapa dia huahahahaha *boong deng* Dia itu anak paling baik yang pernah gue tau, gue sangat sangat sayang dia u,u *apaan sih lu cus* Pokoknya gitu deh, jadinya mereka manas manasin gue, bilang nyesel banget dan blablabla, huh kalian jahat hahaha

Okay terus gue selesai daftar les, jalan ke ubin, nggak jalan juga sih, dianterin motor ama wak. Terus nyambung 02. Tapi sayang gue nggak tau rumah Kiran, jadi yaudah gue nanya nanya ke Kiran by phone. Sesampainya di depan gang rumah Kiran, sedih deh gue nggak diijemput :'( Hiksss

Yaudah, gue cuma dikasih directions via SMS sama anak-anak, mana directions dari mereka nggak jelas banget lagi -_- Gue udah hampir nyasar tuh, untungnya pas di persimpangan gue bertemu dengan si Kiran Badai Angin Topan :')

Kita pun main UNO pas di rumah Kiran, well without me, karena gue lagi males main UNO, boong deng gue lupa caranya main UNO :P huahahaha. Terus kita ngabuburit sambil ngegosip #ehgelakale nggak deng, kita cuma sharing pendapat aja kok *bokis lau* Nggak terasa bedug maghrib pun tiba... Alhamdulillah :')

Kita pun minum teh anget, makan kurma (enak banget saudara saudara, aku cinta kurma u,u), makan kripik juga, makan tortilla chips jugaaa. Pokoknya semua dimakan huahaha :D Abis itu kita chit chat lagi, bergila gila lagi, tertawa tawa, sampe gue rasa nyokapnya Kiran udah terlalu stress sama kita ckckck. Kita juga solat maghrib jamaah loh, bapak yudhit jadi imam seperti biasa, tapi gue nggak ikutan soalnya telat, dan pas gue mau masuk kamar tempat mereka solat, ehh mereka ketawa, dan batal deh solat mereka ._.v Makanya kuat iman dongg kalo liat anak cantik kayak gue gini :P huahaha *candaaa*

Lalu bapak yudhit pun pergi solat teraweh di mushollah deket rumah Kiran. Sedangkan yang ceweknya malah nonton film. Woman in Black pula, yang gue tonton juga kagak ada, soalnya gue nutup mata pake majalah :P huahahaha. Alhasil gue dan syadza prefer buat baca majalah aja, however majalah fashion punya daya tarik yang sangat besar buat kita :)

Nah nyokapnya kiran pake acara masakin kentang goreng ama nugget pula, enak banget dehhh ƪ(˘ڡ˘)ʃ

Terus lanjutlah kita ketawa ketawa, kata Lala sih, ketawanya kita itu menggemparkan Lenteng Agung huahahaha lebay deh lau :P

Sekitar jam setengah 9 kita baru pulang deh ke rumah masing masing, walaupun diserbu rasa takut yee pulang sendiri, secara serem aja bos. Tapi ya namanya juga hidup (-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)‎

Okeeh kawan cukup sekian postingan saya kali ini, karena saya agak terburu-buru, mau siap siap berangkat les dong :")

Buh-byeeee... Published!

What if...

Haloo kawaaan ;) Comeback to me yeah, sekarang aku mau ngebahas sedikit soal kata-kata "What if", what's wrong?! :O Let us see...

"What if?"

Seringkali kita mendengar kata-kata ini, "What if", frase tersebut juga sering banget bertebaran di dunia twitter dengan menggunakan hashtag (#). Nah apa yang salah sih? Ya seharusnya nggak ada, I mean however it's still normal.

Kalau menurut aku, terkadang manusia terlalu mencemaskan kehidupannya sendiri, nggak mau munafik, aku pun termasuk di dalamnya. Kali ini aku nggak mencoba untuk memberi petuah atau hal semacamnya, karena aku sendiri pun masih belajar, aku cuma pengen kita sama sama belajar oke.

Baru aja aku nonton film "New Year's Eve", dan ada suatu ucapan dari seorang tokoh dalam film yang membuat aku tersadar akan sesuatu di dunia ini. Orang itu adalah "Claire Morgan",  yeah she's a part of fiction. She said, "New Year doesn't only mean for the falling ball in Times Square, but it's also about stop thinking 'what if'."

Manusia termasuk aku, sering banget mencemaskan kehidupan ke depannya. Seperti aku contohnya tadi pagi, mama ngasih tau aku kalau salah satu saudara sepupu aku yang tahun ini masuk kuliah, dia keterima di fakultas hukum. Menurut aku pribadi, itu merupakan pencapaian yang hebat. Tapi setelah itu aku ingat, dia kepengennya masuk ke sistem informatika... Aku jadi memikirkan diriku sendiri.

Aku berpikir bahwa aku punya banyak impian yang harus aku wujudkan, aku punya banyak resolusi untuk ke depannya, dan apa itu semua bisa terwujud? Dan kalau sampai itu tidak terwujud bagaimana aku menjalani kehidupan ke depannya?

Aku pernah mengalami kegagalan yang menurut aku cukup dan sangat menyedihkan, maksudku aku sudah memimpikan hal ini sejak lama sekali, dan aku berusaha keras untuk mendapatkannya, sampai aku mengorbankan perasaanku... Meski begitu pada akhirnya aku gagal, aku agak kesel juga. Seminggu, 2 minggu, aku masih larut dalam kesedihan. Hampir tiap malam aku nangis, dan mempertanyakan apa yang membuatku gagal. Tapi setelah itu, yah it's gone with the wind, aku hampir tidak pernah memikirkannya. Tapi dalam hati, harapan itu masih ada, mungkin melalui jalan yang lain. Hanya aku tidak tau kapan itu akan terwujud...

Aku juga sudah dapet report book dari sekolah, ranking aku turun, tapi Alhamdulillah nilai aku naik. Aku berharap aku bisa terus menaikkannya :') Dan aku juga pasti butuh support dari orang-orang terdekat.

Sekarang kita bahas lagi, bagaimana caranya supaya kita bisa menghentikan pikiran what if tersebut?

Menurut aku pribadi, positive thinking atau berpikiran positif adalah salah satunya. Saat kita menemukan kegagalan dalam hidup, kita berpikir positif, bahwa Tuhan memiliki jalan yang lebih indah dari kegagalan kita itu.

Terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan yang kita dapatkan, tapi itu yang terbaik. Berpikiran positif dalam hal ini, aku akui sangatlah sulit, bagaimana tidak? Apa yang sudah kita rencanakan, ternyata tidak sesuai dengan jalan-Nya. Tapi apa kita harus teru bersedih? Berduka? Dan mengasihani diri sendiri?

Aku pikir tidak, di saat kita menemukan kegagalan, itulah saatnya bagi kita untuk menemukan alternatif, opsi, kesempatan lain untuk maju ke depan, and it might be yours!

Menemukannyalah yang tersulit. Aku juga masih belajar untuk bisa menemukannya. Aku masih mencoba untuk meraih kembali mimpi yang sempat gagal itu dan menjadikannya kenyataan, entah bagaimana caranya, dan entah kapan.

Saat ini, sambil mengetik tulisan ini. Yang terlintas dalam pikiranku adalah mimpi-mimpiku yang sedang diwujudkan... 

Dreams

"The dreams fly like fireflies, never stop flying, fly by themselves, don't know where the end is, and praying hard, hoping for the reality would be as great as the dreams, mysterious, complicated, untouchable, but it's true!

-Suci Salimah Giani-

Here I'm not trying to give you a bulls**t, but an encouragement for all of us, to stop thinking about what if. Now we're standing upon the same earth, running through the same air, but we have our own destiny. Let's fight for our dream, let them come true!