Chat

Minggu, 17 Juli 2011

Numpang Nge-Junk

free glitter text and family website at FamilyLobby.com

Hey guise ! What's up ?!

Aah~ jadi malem ini gue cuma mau numpang nge-junk aja sih :D Soalnya pala gue rada pusing nih, ngerjain PR seabrek ngalahin tingginya gunung everest *lebay~*. Rasanya otak gue udah mulai meleber-leber lewat kuping kanan ama kiri :'(. Sedih deh minggu ini ToT rasanya gue mau nangis aja, minggu ini bisa dibilang minggu terberat yang harus gue lewatin. Gue nggak yakin apa bisa ngadepin besok *lebay~*. Mungkin kedengerannya lebay, tapi it's fact !!! 

Hikss gue sedih amat sangaaat ~ It's not just about boy, it's not just about school...

But it's about something which is more important, the future...

PR belum selesai -_-"

Oke I'm gonna finish it now :') 

Sebelumnya, gue mau ngucapin makasih buat semua pihak yang udah support gue dalam ngerjain PR :'D *semuaa??*. Oke, there's only one person in fact ahaha~ Try to guess !

Keep smiling -_____-" Okay, nggak bisa senyum nih kalo keadaannya kayak gini.

See you guise, love yaaa !

p.s. : pengen rasanya waktu berenti ampe sini aja :'(

Rabu, 06 Juli 2011

Telepati (?)

free glitter text and family website at FamilyLobby.com


Telepati berasal dari dua kata yaitu : “tele” berarti “jauh” dan “pathos” berarti “perasaan”. Telepati secara harfiah artinya adalah “merasakan dari jarak jauh”.

Telepati adalah gejala alamiyah yang sudah ada sejak kita masih bayi. Semua anak bayi memiliki kemampuan telepati secara alamiyah. Anak bayi belum mampu mengungkapkan perasaan dan keinginannya dengan kata kata. Ia menyampaikan dan mengungkapkan keinginannya melalui perasaan yang dipancarkan.

Secara singjkat telepati adalah saling berkomunikasi dengan pikiran. Laksana telepon genggam metafisika.

Oleh karena itu, ada baiknya kita mulai mencoba beberapa latihan berikut yang dapat membuktikan bahwa kemampuan telepati adalah hal yang dapat dimiliki oleh semua orang. Latihan berikut membuktikan bahwa kemampuan telepati adalah hal yang nyata, dan dapat dilakukan oleh siapa saja :
  • Kunci dari telepati adalah “memusatkan pikiran pada kondisi dan situasi saat ini”, artinya tidak memikirkan masa lalu atau masa depan. Pusatkan pikiran pada kondisi saat ini, pusatkan pikiran pada ruang tempat kita berada saat ini, dan pusatkan pikiran pada situasi yang sedang dihadapi saat ini. Memang, ini merupakan bagian yang paling sulit sekaligus paling menarik untuk dapat menguasai telepati.

  • Duduklah bersama dua orang yang dekat hubungannya dengan kita. Dua orang tersebut bisa orang yang kita sayangi, kawan, adik atau anak kita. Untuk mudahnya, kita sebut saja mereka Suyet A dan Suyet B.

  • Kemudian letakkan tujuh batang pensil warna di atas meja.

  • Perintahkan kepada Suyet A untuk memilih sebatang pensil. Cara mengirim perintahnya biasa saja, seperti kita menyuruh seperti biasa, “Tolong ambil pensil yang berwarna biru.” Tetapi, tentu saja kalimat itu hanya terpancar melalui pikiran, tidak terucapkan dengan lisan. Setelah pesan tersebut terpancar dari pikiran Anda, Anda dapat memberi isyarat kepadanya dengan berkata, “Kirim.”

  • Suyet A akan membaca pesan yang Anda kirim kemudian mengirim kembali pesan tersebut ke Suyet B di sebelahnya. Dia pun harus memberi isyarat kepada Suyet B dengan berkata, “Kirim.”

  • Suyet B sebagai penerima pesan terakhir harus membaca pesan yang dikirim oleh Suyet A, dan langsung memilih pensil yang telah disiapkan di atas meja. Jika salah, maka harus kembali memikirkan warna tersebut sampai dia mendapatkan jawaban yang benar. Misalnya, biru.

  • Lakukan latihan ini sampai proses pengiriman dan penerimaan pesan telepati dapat berjalan lancar. Kemudian istirahat.

  • Pada latihan putaran kedua, Anda dapat memutar giliran dengan menyuruh Suyet A sebagai penentu pilihan warna dan pengirim pesan telepati pertama. Suyet B akan menerima pesan tersebut, dan kemudian menyampaikannya kepada Anda. Di sini Anda berlatih sebagai “penerima pesan”. Memang melelahkan, tetapi lama kelamaan kita akan dapat melakukannya dengan mudah.

  • Di akhir pelatihan, akan dapat kita ketahui bahwa ada orang yang berbakat dalam mengirim dan ada pula yang sangat berbakat dalam menerima. Anda pun akan menyadarinya, apakah merasa lebih mudah dalam mengirim pesan atau dalam hal menerima pesan. Terima saja, apa pun bakat dasar yang Anda miliki.



  • Tertarik untuk mencoba ?? Begitupun saya ahaha :D Semoga bermanfaat dan See ya !

    Senin, 04 Juli 2011

    Kasus Penjualan Ipad ala Dian dan Randy

    free glitter text and family website at FamilyLobby.com

    Selamat malam semuanyaaah :D Kembali lagi dengan gue malam ini *bosen kagak?* ehehe.



    Ramainya kasus Ipad yang menangkap Dian dan Randy menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat. Mereka terjerat UU Perlindungan Konsumen.Adapun ada dua tuntutan yang dilayangkan kepada Dian dan Randy selaku sang penjual ada dua pasal :
    1. Karena menjual iPad impor -yang diakui sebagai barang bekas- dan berhubung beli di Singapura jadi tidak dilengkapi 'manual berbahasa Indonesia' yaitu melanggar Pasal 62 Ayat (1) juncto Pasal 8 Ayat (1) Huruf j UU/ 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen karena tidak memiliki manual book berbahasa Indonesia.

    2. iPad belum termasuk alat komunikasi resmi. Pasal 52 juncto Pasal 32 Ayat (1) UU Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi, karena iPad belum terkategori alat elektronik komunikasi resmi di Indonesia.

    Abimanyu Wachdjoewidajat akademisi dari UIN Syarif Hidayatullah serta praktisi telematika mengatakan bahwa pengguna tablet PC di Indonesia termasuk pengguna perangkat 'tidak resmi'. "Lagi pula ada banyak perangkat tablet yang menggunakan jalur komunikasi udara bebas yakni Wi-Fi 2.4Ghz. Tetapi pada UU tersebut tetap disalahkan, karena tidak dijelaskan pengecualiannya," Sehingga menurut beliau, Dian dan Randy terkena pasal karet.

    Ironis memang, bagaimana tidak? Di negeri kita ini kerap kali terjadi kasus-kasus salah paham serta penangkapan yang tidak jelas apa asal-usulnya. Kasus Dian Randy menurut banyak orang terkesan terlalu mengada-ada dan tidak logis. Ketidakjelasan serta ketidaktranparansinya hukum di Indonesia menciptakan berbagai permasalahan baru yang menimbulkan pro kontra dari berbagai pihak. Hal yang paling membingungkan dalam kasus ini adalah bagaimana bisa tindakan Dian dan Randy yang masih terbilang 'biasa' mendapat pencekalan dari pihak kepolisisan. Hingga mempertemukan mereka dengan masalah hukum yang rumit.

    Terlebih masalah buku panduan yang menyertai produk Ipad yang mereka jual tidak berbahasa Indonesia. Ayolah, open your eyes wider! It's a new international world. Lantas apa salahnya menjual Ipad dengan buku panduan berbahasa Inggris. Selama sang konsumen mampu berbahasa Inggris. Apakah ini yang dinamakan melanggar hukum dan wajib melaksanakan proses tahanan yang tidak sebentar? Bagaimana dengan kasus para koruptor? Terabaikankah?

    Konsumen pun turut membela keberadaan Dian dan Randy. Ada banyak sekali aksi protes masyarakat yang saya lihat di internet atas pembebasan Dian dan Randy. Seperti di forum Kaskus, tempat dimana mereka melakukan penjualan Ipad, sudah terjadi gerakan Aksi Damai Kaskuser Dukung Agan Dian dan Randy. Selain di The Largest Indonesian Community tersebut, ada juga bentuk aksi protes masyarakat melalui jejaring sosial, Twitter. Seperti dibuatnya hash tag #freedianrandy.

    Lantas siapa yang salah? Siapa pula yang disalahkan? Entahlah, saya pun masih bingung dengan Undang-Undang yang ada. Bebaskan Dian dan Randy !

    referensi : detiknews.com

    Sabtu, 02 Juli 2011

    Screen Capture SNMPTN :D

    free glitter text and family website at FamilyLobby.com

    Hell-o semuanyaaah !

    Saya kembali lagi di hadapan anda dengan postingan baru hari ini huakakak :D

    Nah seperti yang udah gue bilang sebelumnya perihal screen captured hasil SNMPTN si Ibam. Gue udah dikasih tau nomer ujiannya! Udah dari kemaren sih, cuma baru sempet sekarang. And you know what ?! Nomer ujian yang dia kasih kedua-duanya salah -_-" Alhasil dengan feeling nebak-nebak, gue tebak aja sendiri nomernya :D Then tralalala~ trililili~ BENER !!! :D Puas gue jadinya, dan ini dia buktinya B)

    Click For Larger :D


    Ahahaha mantaft kans ??? Ya iyalaah :D Gewe gitu *apa hubungannya ??*

    Yausudhahlah, yang penting gue udah nge-post ini aja udah cukup for today. Tapi nggak janji ya kalo ntar malem gue mampir kesini lagi, terus bikin gempar lagi *lebaayy~*

    Oke kawan, sekian postingan gue hari ini, see you next time ;D

    Congrats lagi ya kak buat kelulusannya ahaha *apabanget?!*

    Oh iya buat yang pada mau masuk SMAN 38 Jakarta, hari ini masih masa-masa jurnal yah ?? Semangat terus ya :D adik-adikku *sokbaik* -_-" eeh... gue emang baik kok :)

    SEE YAAU !



    Jumat, 01 Juli 2011

    Perbedaan SLR dan DSLR

    free glitter text and family website at FamilyLobby.com

    Kamera SLR (single-lens reflex) atau Kamera refleks lensa-tunggal‎adalah kamera yang menggunakan sistem jajaran lensa jalur tunggal untuk melewatkan berkas cahaya menuju ke dua tempat, yaitu Focal Plane dan Viewfinder, sehingga memungkinkan fotografer untuk dapat melihat objek melalui kamera yang sama persis seperti hasil fotonya. Hal ini berbeda dengan kamera non-SLR, dimana pandangan yang terlihat di viewfinder bisa jadi berbeda dengan apa yang ditangkap di film, karena kamera jenis ini menggunakan jajaran lensa ganda, 1 untuk melewatkan berkas cahaya ke Viewfinder, dan jajaran lensa yang lain untuk melewatkan berkas cahaya ke Focal Plane.

    Kamera SLR menggunakan pentaprisma yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa ke lempengan film. Cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atas oleh kaca cermin pantul dan mengenai pentaprisma. Pentaprisma kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai jendela bidik. Saat tombol dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahaya sehingga cahaya dapat langsung mengenai film.

    Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex Camera) adalah kamera digital yang menggunakan mechanical mirror system dan pentaprisma unuk mengarahkan cahaya dari lensa menuju optical viewfinder yang berada pada kamera.

    Selain itu, kamera DSLR bekerja dengan sistem digital penuh sejak saat capture objek foto oleh Image Sensor hingga penulisan pada memory card. Karena itu, pada DSLR terdapat lebih banyak tombol dibanding SLR seperti pilihan ISO, white balance, preset scenes, resolusi dan lainnya. Dan yang paling membedakan adalah adanya memory slot yang lebih dari satu.

    Kesimpulannya :
    Perbedaan kamera SLR dan DSLR. Pada dasarnya dua kamera ini bekerja dengan cara kerja yang sama namun pada kamera DSLR tidak lagi menggunakan film karena telah digantikan oleh CMOS image sensor. Sehingga hasil foto yang didapat dapat dengan mudah di cetak karena telah menggunakan teknologi digital. biasany hasil foto akan di masukan pada sebuah MMC(multi media card).

    Referensi : wikipedia, crokot13.blogspot.com, yahoo answer